Tehnik Pencabutan Sheath

Juli 21, 2008

I. PENGERTIAN

Mengeluarkan sheath pada pasien pasca kateterisasi jantung dan mencegah terjadinya hematoma pasca pencabutan sheath

 

II. PERSIAPAN

          A. PASIEN

             Sebelum tindakan dilakukan pasien di beri penjelasan tentang prosedur yang     

             akan dilakukan      

      B. LINGKUNGAN

           Jaga privacy dan ketenangan pasien dengan cara menutup tirai / korden

 

     C. PERSIAPAN ALAT

 

1.      Sarung tangan bersih

2.      Betadin sol 10 %

3.      Kassa steril 1

4.      Plester Coklat

5.      Elastikon

6.      Gunting

7.      Tempat sampah / bengkok

8.      Nal 0,9 %

   

 

III. INDIKASI / KRITERIA

A. Pada pasien yang di lakukan tindakan kateterisasi

B.  bila ACT < 100 ( sesuai ketentuan)

      6 – 8 jam pada tindakan PTCA          

 

IV. PROSEDUR

a.  Sebelum melakukan tindakan cuci tangan dan memakai sarung tangan bersih

b. Letakan 3 jari tangan kiri diatas lubang pungsie / actual pungsie dan rasakan   denyutan pembuluh darah

c.  Lasakan sheath di dalam arteri cabut sheath dengan tangan kanan segera secara ‘‘gentle”, biarkan darah mengalir sedikit untuk mencegah clote

d. Setelah dicabut beri tekanan 15 – 20 menit dengan ketentuan

   5 menit I        : tekanan penuh

   5 menit II       : tekanan 75 %

   5 menit III     : tekanan 50 %

   5 menit IV     : tekanan 25 %

   Dengan ketentuan bahwa masih ada aliran darah keperifer dengan melihat atau   

   mengoservasi bagian perifer yang meliputi : denyutan dorsal;is pedis, akral, 

   perfusi. 

   Bila sudah tidak ada pendarahan luka / sekitarnya dibersihkan dengan NaCL    

   0,9% dan luka pungsie oles dengan betadine salp

e.  Kemudian dilakukan balut tekan dengan cara kaki menekuk keluar dan di  

    plester dan di beri bantal pasir

f.   Lakukan observasi adanya hematoma pasca pencabutan

 

V . KOMPLIKASI

1.      Vagal reflex

2.   Nyeri

3.   Hematoma

4.   Pendarahan